Kajian Dokumen Kebijakan Kemenag RI tentang Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah

Main Article Content

Dwi Putri Aprilia Vavadlilah
Siti Ghurrotus Saniyah
Ummi Afiatun Jannah
Moh. Syafi’i
Ahmad Thoyyib Mas’udi

Abstract

This article aims to analyze the official policy documents published by the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (Kemenag RI) regarding the implementation of the Merdeka Curriculum in Madrasah Ibtidaiyah. The study was conducted through a literature review approach to enrich the literature on Islamic education policy and provide a mapping of curriculum policy directions within the madrasian environment. The document review was conducted by reading and understanding the contents of regulations, implementation guidelines, teaching modules, and socialization materials directly related to the curriculum policy. The data was analyzed using content analysis techniques to identify the content of the policy, objectives, implementation direction, and challenges faced in the implementation in Islamic-based educational institutions. The results of the document review indicate that implementation challenges remain significant, including: gaps in teachers' understanding of the philosophy and technical aspects of implementing the curriculum, limitations in infrastructure and technology required to support project-based learning, and uneven readiness of teaching tools and educational resources across all madrases. The implications of these findings suggest that strengthening teacher capacity, providing relevant teaching tools, and involving parents and the community are key to creating a responsive, transformative, and meaningful Islamic educational ecosystem for students.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Kajian Dokumen Kebijakan Kemenag RI tentang Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah. (2025). DAARUS TSAQOFAH Jurnal Pendidikan Pascasarjana Universitas Qomaruddin , 3(1), 412-423. https://doi.org/10.62740/k72wq143

References

Anas, A., & Mustofa, I. Z. (2023). Evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka belajar di MIN 03 Kabupaten Semarang. A’feksi: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1). https://www.researchgate.net/publication/390930997_Evaluasi_Implementasi_Kurikulum_Merdeka_Belajar_di_Madrasah_Ibtida%27iyah

Baharun, H. (2023). “Problem Struktural Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah”. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 67–81

Dirjen Pendis Kemenag RI, (2022).Petunjuk Teknis P5PRA

Dirjen Pendis Kemenag. (2023). Laporan Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Tahun 2022/2023.

Dirjen Pendis Kemenag. (2023). Laporan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.(2022) Petunjuk Teknis Implementasi Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5PRA)

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2022). Petunjuk Teknis Proyek P5PRA di Madrasah.

Direktorat KSKK Madrasah. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah. Jakarta: Kementrian Agama RI, (2002).Panduan Pengembangan Modul Ajar Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.(2022) Petunjuk Teknis Implementasi Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5PRA)

Hidayat, A. (2020). Nilai–nilai pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 123–137.

Kembikbudristek (2020). Panduan kurikulum Merdeka. Jakarta. Pusat kurikulum dan pembelajaran.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2023). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka pada madrasah. Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Kementerian Agama RI. (2022). Panduan Implementasi Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (PPRL). Direktorat KSKK Madrasah.

Kementerian Agama RI. (2022). Keputusan Menteri Agama No. 347 Tahun 2022 tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah.

Kementerian Agama RI (2023)Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin dimadrasah. Jakarta. Direktorat KSKK Madrasah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Mujiburrahman, A. (2023). Moderasi Beragama sebagai Nilai Inti PPRL. Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 55–70)

Martanti, F., Fatkhuronji, M., & Maskur, M. (2024). Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Aalamin melalui pembelajaran projek kearifan lokal di Madrasah Ibtidaiyah. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 4(1). https://journal.ipmafa.ac.id/index.php/dawuhguru/article/view/1090

Nursafitri, L., Kurniawati, D., & Susanti, S. (2023). Pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) El‑Qodar 21 Lampung Timur. Jurnal Peduli, 2(1). https://doi.org/10.51226/pdl.v2i1.461

Nasution.s (2020). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara

Nasution, S. (2020). Kurikulum dan pengajaran. Rajawali Pers.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia (2003). Undangan-Undangan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara.

Suyadi. (2021). Pendidikan Kolaboratif di Era Merdeka Belajar. Bandung: Alfabeta

Wibowo, A. (2022). “Kesiapan Guru MI dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 6(1), 88–102.

Wibowo, A. (2022). “Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka di MI: Pendekatan Kontekstual dan Kolaboratif”. Jurnal PendidikanMadrasah, 6(1), 45–60.

Zainuddin, F. (2021). Integrasi Islam dan Sains dalam Pendidikan Madrasah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zuchdi, D. (2019). Pendidikan nilai: Strategi menumbuhkan karakter dalam pendidikan. Prenadamedia Group.